Tanggal 13–14 September 2025 kemarin, aku dan teman-teman PCC memutuskan untuk “kabur” sebentar dari hiruk-pikuk dan panasnya kota Semarang. Tujuan kami satu: Villa Satri di Bandungan. Agendanya? Makrab Awal (Malam Keakraban) UKM PCC.
Mungkin kedengarannya klise, “Makrab”. Tapi percayalah, momen kemarin itu beda. Coba lihat foto di atas. Nggak ada kursi-kursi formal atau barisan kaku. Cuma ada karpet digelar, kita semua duduk lesehan bersila, dan suasananya… homey banget. Di depan sana, ada dua teman yang memandu acara dengan santai, sementara kita yang duduk di bawah mendengarkan, kadang serius, tapi lebih sering pecah ketawanya.
Di Villa Satri yang udaranya sejuk (bahkan cenderung menusuk tulang pas malam!), keajaiban itu terjadi. Orang-orang yang tadinya cuma sekadar “tahu nama”, pelan-pelan jadi teman cerita. Mulai dari sesi sharing santai, games yang bikin heboh satu villa, sampai obrolan deep talk larut malam ditemani camilan dan kopi.
Dua hari satu malam itu rasanya singkat, tapi dampaknya besar. Makrab ini bukan cuma sekadar acara hura-hura pembuka, tapi ini momen di mana tembok canggung runtuh. Kita pulang bukan lagi sebagai orang asing, tapi sebagai keluarga yang siap susah-senang bareng di PCC.
Nah, biar ulasannya lengkap dan berimbang, ini catatan pribadiku selama mengikuti Makrab kemarin:
✅ Kelebihan (Yang Bikin Susah Move On)
- Bonding yang Natural: Ini poin utamanya. Karena konsepnya santai dan lesehan, interaksinya jadi jujur banget. Kita bisa ngobrol lepas tanpa takut salah ngomong atau sungkan sama senior. Chemistry-nya dapet banget di sini.
- Suasana Bandungan yang Mendukung: Pemilihan lokasi di Villa Satri itu pas. Udaranya yang dingin bikin kita otomatis ngumpul berdekatan cari kehangatan, jadi makin akrab deh. Jauh dari bising kendaraan kota juga bikin pikiran lebih tenang.
- Agenda Nggak Kaku: Acaranya mengalir asik. Nggak melulu materi berat, tapi banyak selingan yang bikin mood terjaga. Rasanya kayak liburan bareng teman, bukan acara organisasi yang stressful.
❌ Kekurangan (Seni-nya Makrab)
- Fasilitas Kamar Mandi vs Peserta: Klasik sih, penyakitnya acara villa. Jumlah kamar mandi yang terbatas bikin antrean mandi pagi (atau sekadar buang air) jadi ujian kesabaran tersendiri. Manajemen waktu mandi harus pinter-pinter di sini.
- Jam Tidur yang Kurang: Namanya juga Makrab, pasti banyak begadangnya. Antara keasyikan ngobrol atau emang jadwal padat, jam tidur jadi kacau balau. Pulang dari sana, siap-siap balas dendam tidur seharian di kosan.